BIC 100+ INOVASI INDONESIA DATABASE

BIC DATABASE DETAILS

Penelitian akan manfaat rumput laut terus berlanjut, bukan hanya untuk bahan makanan, namun juga untuk aplikasi kosmetika, dan perawatan kulit. Rumput laut jenis Turbinaria conoides terbukti mengandung berbagai senyawa fenol seperti hidrokuinon, flavonoid, triterpenoid, steroid dan saponin; sehingga akan memperkaya manfaat dari krim kosmetika berbasis rumput laut merah Eucheuma cottonii yang telah dikembangkan sebelumnya. 

Krim tabir surya yang dikembangkan dari formula kombinasi E. cottonii dengan Turbinaria conoides terbukti memberikan faktor tabir surya (SPF) mencapai 15,22. Krim teruji homogen, stabil, memiliki masa kadaluarsa melewati satu tahun, dan telah memenuhi persyaratan uji iritasi.
This innovation offers a natural product of suncreen from red seaweed cream base E. cottonii, added with the extract of another breed of seaweed, T. conoides; that is rich in hydroquinone, flavonoid, triterpenoid, steroids and saponins. This new formula of seaweed base sunscreen provides sun-protection factor (SPF) of 15.22, and has passed the skin irritation test. 
Sebagai produsen rumput laut  terbesar di dunia, masih terlalu sedikit yang kita ketahui dan kita lakukan bagi potensi rumput laut kita. Tantangan inovasi kita adalah mengubah potensi menjadi kesejahteraan.
• Memakai seluruh bagian rumput laut (zero waste)
• 100% alami 
• Tingkat antioksidan (IC50) sangat kuat: 28,49 µg/mL
• SPF 15,22 termasuk tertinggi untuk produk alami
-
-
P160-161_4409_SEHAT-OBAT_OK.pdf