BIC DATABASE DETAILS

Bungkil inti sawit (palm kernel meal) mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan untuk pakan ternak. Namun, kandungan batok pada bungkil mengandung serat kasar yang tidak dapat dicerna oleh ternak. 

Pada inovasi ini, batok pada bungkil dipisahkan dengan metode penyaringan dan pemisahan menggunakan aliran udara, kemudian dilakukan proses pelleting dan crumbling, untuk mendapatkan bungkil inti sawit dengan kadar serat kasar lebih rendah, kadar protein kasar lebih tinggi dan kecepatan pelepasan nutrisi bungkil yang sesuai dengan fisiologi pencernaan ternak. Dengan produksi tahunan pakan ternak sebesar 16,4 juta ton, potensi kebutuhan akan olahan bungkil sawit ini bisa mencapai 0,8-1,6 juta ton per tahun. 
Palm kernel meal contains various nutrition, that is needed to produce animal feed. However, palm kernel meal contain crude fiber from kernel shell that cannot be digested by livestock. In this innovation, the shell component is separated by airflow refraction, crumbled, and pelletized to produce a better quality palm kernel meal; with lower crude fiber content, higher crude protein content, and better digestibility.
Limbah adalah akibat dari ketidak-mampuan ilmu dan teknologi, untuk secara ekonomis memisahkan bagian yang berguna untuk hal tertentu, dengan bagian yang berguna untuk hal yang lain. 
• Bahan baku tersedia melimpah 
• Proses pengolahan relatif sederhana
• Dapat digunakan baik untuk ternak unggas maupun ruminansia
• Harganya berpotensi kompetitif dibanding bungkil kedelai dan bungkil jagung
-
-