Inovasi ini berkaitan dengan pemurnian glukomanan melalui pemisahan pati pada tepung glukomanan menggunakan enzim alpha-amilase, untuk menghasilkan tepung glukomanan dengan kemurnian tinggi (56.4-69.7%). Glukomanan merupakan heteropolisakarida dari campuran heksosa dan pentosa serta selulosa, yang diekstraksi dari umbi iles-iles, salah satu jenis tanaman berumbi yang tumbuh liar di hutan Indonesia.
Glukomanan mempunyai sifat yang istimewa diantaranya memiliki daya mengembang yang besar, dan memiliki potensi aplikasi yang luas; antara lain mulai sebagai bahan kertas khusus, tekstil, perekat, seluloid, bahan peledak, makanan diet, kosmetik dan pembersih. Glukomanan juga merupakan komoditas ekspor yang potensial.
Glucomannan has special characteristics, which can be applied widely such as for special papers, textile, adhesives, celluloid, explosive, dietetic food, cosmetics and cleanser. It has high commercial value and usually is exported. A high concentrate of glucomannan flour (56.4-69.7%) can be extracted using alpha-amylase enzyme from the Amorphophallus oncophyllus.
Glukomanan telah digunakan sebagai bahan baku makanan dietetik, farmasi dan kosmetik, dan memiliki pasar yang luas di Jepang, China, Eropa dan Kanada. Tepung glukomanan murni berpotensi luas sebagai bahan baku dan bahan pembantu bernilai tambah tinggi.