BIC 100+ INOVASI INDONESIA DATABASE

BIC DATABASE DETAILS

Pencemaran lingkungan yang cukup serius terjadi akibat air limbah industri pencucian dan pencelupan tekstil, khususnya oleh industri kecil.

Teknologi Biofilter Anaerob-Aerob Media Plastik Sarang Tawon yang dipadukan dengan proses pengendapan kimia dengan zat penggumpal (koagulan) ferro sulphate (Fe2SO4) adalah solusi yang ekonomis. Dengan waktu pemrosesan limbah 24 jam, penambahan fero sulfat 400 mg/l, dan proses biofilter anaerob-aerob, didapatkan penurunan kadar polutan dari air limbah tekstil sebagai berikut: zat organik = 94% (COD = 92%, BOD = 94%), kotoran kasar (TSS) = 94%, dan warna = 95%

Selain itu, kombinasi proses aerob dan anaerob memungkinkan pengolahan air limbah dengan beban organik yang cukup besar.

Heavy environmental pollution occurs due to the wastewater from textile industries, especially the small ones.

The Anaerobic-aerobic Biofilter technology combined with the addition of Fe2SO4, provides a solution. In 24 hours, adding the substance will reduce the coloration by 95%.

The combination of anaerobic and aerobic processes themselves already allow a large processing capacity of organic pollutants.

Daya ungkit sebuah teknologi dapat menjadi berlipat ganda bila dikombinasikan secara tepat dengan teknologi lainnya. Tiga unsur yang dibutuhkan untuk merealisasikannya adalah kepekaan melihat permasalahan di sekitar, kreativitas, dan rajin mencoba.
  • Biaya operasi rendah
  • Pengelolaannya sangat mudah
  • Dapat digunakan untuk kandungan polutan organik yang tinggi
  • Suplai udara (pompa udara) yang dibutuhkan relatif kecil
  • Mampu menghilangkan Nitrogen dan Fosfor yang dapat menyebabkan eutrofikasi
  • Lumpur yang dihasilkan lebih sedikit daripada teknologi activated sludge

Industri pencucian dan pencelupan tekstil, khususnya yang berskala kecil.

-
43_lain-lain_101_2009.pdf