Sampah dan limbah organik masih menjadi salah satu permasalahan di Indonesia terutama di sektor pertanian, pasar-pasar tradisional dan rumah tangga. Pemanfaatan limbah organik menjadi energi merupakan salah satu solusi dalam mengatasinya.
Teknologi anaerobic compostingmerupakan bentuk pemanfaatan limbah organik untuk dijadikan biogas, kompos dan pupuk cair. Menggunakan teknologi anaerobicdi dalam tangki perkolat, limbah diproses tanpa menghasilkan bau karena kedap udara. Selain energi, produk akhir yang didapat berupa pupuk kompos dan pupuk cair. Selain mengatasi masalah limbah organik, melalui teknologi ini permasalahan kekurangan bahan bakar dan pupuk dapat dikurangi.
Through anaerobic composting technology, the solid and liquid organic waste is processed into biogas, compost and liquid fertilizer
The process uses percolation system, where liquid containing decomposting microbes is flowed onto the waste and back into the tank. The whole process is in a closed system which is odorless.
Produk ini dapat diaplikasikan pada perumahan, pasar tradisional dan tempat-tempat lain yang memiliki sumber limbah. Untuk skala besar dapat digunakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk menghasilkan energi.