Konsep pelestarian hutan selama ini lebih banyak dikaitkan dengan kerugiannya, seperti tanah longsor atau banjir, dan bukan keuntungannya bagi masyarakat pedesaan. Hal ini menjadikannya kurang berkesinambungan. Konsep "Lestari Hutanku, Terang Desaku", menggabungkan implementasi sumber energi listrik mikrohido dengan pelestarian hutan.
Manfaat langsung energi listrik bagi masyarakat dapat diterima dengan bayaran, berupa penanaman 5 pohon perbulan. Konsep ini akan memastikan peran aktif masyarakat menjaga kelestarian hutan, dengan manfaat langsung yang dirasakan berupa aliran listrik. Konsep ini sejalan dengan program Corporate Social Responsibility(CSR) dari perusahaan - perusahaan yang peduli kepada lingkungan.
"My Everlasting Forest, My Luminous Village" is a concept of community-based forest management coupled with the development of micro hydro power plant. One has to plant 5 trees per month to receive electricity. By providing instant benefits of electricity, it takes less efforts to encourage public participation in forest preservation. Government and Corporate Social Responsibility (CSR) participation by private sectors are welcomed.
Program pengelolaan hutan, program penyediaan listrik di pedalaman, CSR dari pihak swasta.