BIC DATABASE DETAILS

Kadar albumin seseorang dapat menunjukkan kemungkinan seseorang yang mengidap kencing manis atau darah tinggi mengalami kondisi lebih buruk.

Mendeteksi kadar albumin dalam jumlah mikro untuk melakukan deteksi dini gagal ginjal dapat dilakukan dengan menggunakan teknik radioimmunoassay(RIA) yang didasarkan pada reaksi immunologi menggunakan zat radioaktif sebagai perunut.

Teknik ini berpotensi dikembangkan agar bisa menjadi pendeteksi kadar albumin dalam urinesecara sederhana, murah dan cepat; sehingga bisa mengurangi insiden gagal ginjal yang biaya perawatannya sangat mahal dan fatal.

High Level of album in the urine may indicate the risk of hypertensions and kidney failures.

This radioimmunoassay (RIA)-based testing can potentially be further developed into a simple, user friendly yet speedy and affordable testing kit, therefore avoiding nephropathy of costly maintenance and fatal condition.

Pasien kencing manis perlu terus waspada sebelum makin parah menjadi gagal ginjal, salah satu metode deteksi dapat dilakukan dengan radioaktif.
  • Sensitif dan spesifik karena menggunakan reaksi immunologi (reaksiantigen-antibodi), sederhana, murah, dan cepat

Dapat diaplikasikan untuk deteksi dini pasien penderita kencing manis dan darah tinggi.

-