BIC DATABASE DETAILS

Menyiapkan makanan siap saji bagi balita gizi kurang memerlukan strategi khusus. Pemilihan bahan yang tepat, cara penyajian yang mudah, dan rasa yang diterima oleh balita menjadi kunci.

Ready to Use Food (RUF) yang dikembangkan berbahan baku lokal yaitu beras dan umbi-umbian (singkong, ubi jalar, talas), dengan kedelai sebagai sumber protein. Fortifikasi dengan mineral besi dan seng (Fe dan Zn) membutuhkan teknologi mikroenkapsulasi yang tepat. Kedua mineral akan berinteraksi dan mengurangi bioavailabilitas salah satu mineral sehingga menjadi kurang efektif. Teknologi mikroenkapsulasi dikembangkan untuk mencegah terjadinya hal tersebut, dan juga untuk menyembunyikan aroma zat besi yang kurang diterima anak-anak.

Preparing ready to use food (RUF) for malnourished toddlers requires careful selection of ingredients, practical serving method, with taste and flavor that can be accepted by them.

Rice and cassava/sweet potato/taro are selected as main ingredient, with soybean as source of protein. Fortifying the RUF with Iron and Zinc minerals requires microencapsulation technology to eliminate their interactions with each other that reduce their effectiveness. Microencapsulation also hide the undesirable flavor of Iron mineral.

Selain nilai gizi, penyajian juga penting untuk menjamin bisa diterimanya sebuah makanan. Teknologi memberi solusi penyajian makanan dengan cara yang tidak kasat mata, namun seringkali Iebih penting dan penyajian yang kelihatan

Siap dimakan Ready to Use Food (RUF)
Menggunakan bahan baku lokal yang sudah dikenal
Mudah disesualkan dengan standar kebutuhan gizi
Mudah cara penyajiannya

Teknologi mikroenkapsulasi berpotensi diterapkan di industri makanan dan minuman, khususnya
makanan minuman fungsional .

-