Masyarakat umum telah memanfaatkan kuning telur untuk meningkatkan stamina tubuh, antara lain dengan mencampurnya pada saat minum jamu. Kuning telur disiapkan induk ayam bagi keturunannya, bukan saja untuk persediaan makanan,tetapi dilengkapi juga dengan antibodi (IgY) yang berguna bagi anak ayam mempertahankan diri dari berbagai penyakit. IgY ini di kenal sebagai maternal antibody.Inovasi ini berkenaan dengan rekayasa kandungan IgY spesifik dalam kuning telur, sehingga diperoleh produk telur komersial yang mengandung antibodi terhadap flu burung dan diare. Dibandingkan dengan penggunaan darah kelinci atau mamalia lain sebagai sumber antibodi, teknologi IgY ini lebih sederhana, lebih murah dan tidak menyakiti hewan serta tidak beresiko melanggar animal protection regulation.
Egg yolk is the food reserve for the embryo, also equipped with sufficient antibodies (IgY), essentialfor the embryos survival. The production of IgYin egg yolk can be engineered to produce specific antibodies against Avian influenza and diarrhea. This egg yolk IgY technology is much cheaper and simpler, without harming animals compared to animal blood extraction to produce antibodies.
Inovasi ini bisa diaplikasikan bagi industri peternakan ayam, industri obat-obatan dan food supplement.