Mie instan adalah salah satu jenis makanan yang paling digemari dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Sayangnya, kemasan yang digunakan mi dan bumbunya terbuat dari plastik yang kini menjadi masalah bagi lingkungan.
Pengembangan Kemasan Ramah Lingkungan ini menggunakan ekstrak rumput laut berupa karagenan dan tapioka. Kemasan berupa film, lembaran tipis transparan, yang bisa dimakan. Sebagai kemasan bumbu, seluruh kantong bumbu bisa langsung dicelupkan ketika mi disiapkan, menjadikannya lebih praktis, bersih dan modern serta tidak merubah rasa mi yang lezat. Sampah kemasan plastik pun menjadi berkurang.
Instant noodle is one most favorite staple for Indonesian. The plastic wrapping used for the noodle and seasoning is a serious environmental problem.
Edible film for seasoning wrapper is developed from carrogeenan and tapioca. It is hygienic, modern and very practical to use because one can dip in the whole pock into the noodle without affecting the delicious taste of the noodle. It is a delicous way to save the environment.
Aman dikonsumsi atau sebagai kemasan makanan Mudah terurai oleh bakteri di alam Tidak mengubah rasa dan aroma produk makanan Lebih praktis digunakan, karena seluruh kantong bumbu bisa langsung dicelupkan ke masakan
Sebagai pengganti plastik kemasan di industri makanan instan juga obat-obatan