BIC 100+ INOVASI INDONESIA DATABASE

BIC DATABASE DETAILS

P embuatan vaksin pada umumnya dilakukan dengan meminjam inang yang sehat untuk ditularkan penyakit atau unsur yang berbahaya, agar terbentuk antibodi yang dapat digunakan untuk menyembuhkan. Hal ini direplikasi secara berbeda dengan cara meminjam ayam yang sehat untuk menghasilkan kuning telur dengan anti bakteria Aeromonas hydrophia yang menyerang ikan air tawar.

Telur yang dihasilkan akan diuji dan diseleksi kuning telurnya yang mengandung Imunoglobulin Y yang dicampurkan ke dalam pelet pakan ikan. Ikan yang mengkonsumsi pelet tersebut terbukti kebal terhadap infeksi bakteri dan pemberian selama 14 hari pada dosis rendah mampu menekan kematian sampai 0%. Pemberian selama 30 hari menunjukkan hasil yang lebih baik lagi.

Creating vaccine from a healthy host is a common practice. With that principle, anti bacteria Aeromonas hydrophia for fish is produced. It is a new way of using chicken as host, producing egg yolk containing Immunoglobulin Y.

The immunoglobulin Y is mixed with fish pellet and fed to the fish. The fish will develop immunity to the bacteria and a 14-days test showed good result, reducing the-death rate to 0%. A 30-days test showed even better result.

Pembuatan vaksin di dunia kesehatan adalah kegiatan sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup. Cara-cara baru yang lebih efisien, efektif, dan cepat untuk menciptakan vaksin terus dikembangkan dan diawali dengan percobaan pada hewan.
  • Teknologi sederhana aplikatif
  • Tepat guna dan sasaran
  • Ekonomis dan bernilai bisnis
  • Menghasilkan pelet dengan antibakteria Aeromonas hydrophia
  • Peningkatan nilai guna pelet/pakan
  • Ramah lingkungan

Produksi pelet dengan antibakteria Aeromonas hydrophia dapat digunakan oleh industri perikanan budidaya, penggemar ikan hias/hobi. Teknologi penciptaan vaksin dari ayam dan telur yang dihasilkan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk dunia farmasi.

-
9_kesehatan_101_2009.pdf