BIC DATABASE DETAILS

S urfaktan adalah bahan yang dapat mencampurkan dua cairan yang umumnya tidak saling bercampur seperti minyak dan air, karena menurunkan tegangan permukaan cairan. Surfaktan DEA umumnya dibuat dari minyak kelapa dan banyak digunakan pada industri kosmetika dan farmasi. Aplikasi surfaktan juga dibutuhkan dalam jumlah besar di pertambangan minyak.

Untuk memproduksi surfaktan DEA, asam laurat dalam minyak inti sawit direaksikan dengan DiEtanolAmine dengan rasio molar dan kondisi proses tertentu. Proses tersebut berlangsung dalam reaktor amidasi yang dilengkapi dengan pengaduk dan pemanas. Selama reaksi juga ditambahkan katalis, yaitu sodium metilat dengan konsentrasi tertentu

Surfactant is used largely in cosmetics and pharmaceuticals company, not to mention the oil well exploitation. The surfactant DiEthanolAmide (DEA) is produced from the reaction between lauric acid from palm kernel with DiEthanolAmine under certain ratio and condition.

DEA production is done in the amidation reactor using equiped with a mixer, and uses Sodium Methylate as catalyst.

Pengembangan alternatif sumber bahan baku alami yang terbaharukan bagi surfaktan DiEtanolAmida (DEA) memastikan pasokan ke industri yang membutuhkan.
  • Kadar asam lemak bebas 0,38 - 0,51 %
  • Kisaran pH antara 9,28 - 9,87
  • Mampu menurunkan tegangan permukaan air 51,5 - 60,6 %
  • Mampu menurunkan tegangan antarmuka 88,3 - 99,3
  • Mampu meningkatkan stabilitas emulsi sekitar 78,61 -76,83
  • Tingkat kecerahan warna (nilai L) antara 38,97 €“ 41,22

Teknik baru pembuatan surfaktan DEA untuk kebutuhan industri kosmetik, farmasi dan pertambangan minyak bumi.

-