Kumis Kucing telah dikenal luas dalam masyarakat Indonesia dan memiliki khasiat pengobatan memperlancar saluran air seni. Inovasi ini menawarkan pemanfaatan kumis kucing untuk dijadikan minuman fungsional yang dinamakan teh Jawa
Pembuatan formula minuman dibuat dengan campuran ekstraksi dari kumis kucing (60%), jahe, secang, temulawak, dan lemon. Proses pembuatan formula selanjutnya dilakukan dengan mencampur ekstrak rempah yang telah dipersiapkan.
Formula dapat digunakan sebagai sumber antioksidan dan juga sebagai peluruh batu ginjal. Pencampuran rempah-rempah dalam formulasi minuman, dilakukan untuk memperoleh suatu kombinasi dengan aktivitas yang lebih tinggi, dibandingkan jika hanya digunakan secara terpisah/tunggal.
Kumis Kucing, also known as Java tea, can be combined with other extracts such as ginger, secang, curcuma and lemon with 6:4 proportion to become a functional natural antioxidant drink.
The functional drink, is believed to have urolitiasis antilithic function (solution for some stone kidney problems), and along with other extracts delivers other benefits for the body.
Pembuatan minuman fungsional antioksidan alami untuk industri pangan minuman, farmasi atau jamu, juga kemampuan institusi dalam hal penelitiandan pengembangan produk dapat diaplikasikan untuk pengembangan minuman-minuman fungsional lainnya.