Susu kambing memiliki beberapa keunggulan dibanding susu sapi, antara lain kadar laktosanya yang lebih rendah, ukuran globula lemaknya yang lebih kecil, kadar MCFA (Medium Chain Fatty Acid) dan nukelotidanya yang lebih tinggi, memiliki sifat antiseptikalami, serta mampu membantu menekan pertumbuhan bakteri dalam tubuh.
Inovasi ini memanfaatkan susu kambing untuk menghasilkan produk keju probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan, menggunakan starter L.rhamnosusTW2 dan L.plantarumTW14. Keju probiotik yang dihasilkan memiliki bentuk dan aroma yang sama dengan tipikal keju dari susu kambing yang sudah komersial.
One of goat's milk's top characteristics is its natural antiseptic properties. This technology uses goat's milk to produce probiotics cheese which are beneficial to human health, using the starter L.rhamnosusTW2 and L.plantarumTW14. The probiotics cheese produced have the same typical shape and aroma of commercially available goat's milk cheese, and are preferred by a panelist of testers
Berpotensi digunakan oleh peternak kambing perah. Selain menghasilkan produk olahan susu kambing dengan nilai tambah yang tinggi, keju bisa disimpan untuk jangka yang panjang.