BIC DATABASE DETAILS

Penyediaan pakan kaya serat bagi ternak Ruminansia seperti sapi, domba, dan kambing menjadi tantangan ketika jumlah hijauan berkurang, atau tidak tersedia dipasar. Hal ini coba disiasati dengan menggunakan limbah tanaman jagung yang merupakan salah satu sumber pakan ternak ruminansia alternatif berkualitas yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dengan biaya yang rendah.

Dengan teknik pencetakan, pemanasan, dan pengepresan memungkinkan pembuatan pakan ternak dalam bentuk biskuit sehingga awet, mudah, dan berkualitas. Kandungan serat yang tinggi dalam biskuit ini memungkinkan ternak untuk tetap mendapatkan asupan serat ketika jumlah dan kualitas hijauan menurun, seperti pada musim kemarau.

Providing fiber for ruminants (cattle such as cow, sheep, or goat) can be a challenging task when there is not enough forage. A substitute from corn plant waste can be used and developed through stamping, heating, and pressing technique with relatively small cots.

The waste can be shaped into biscuit, which has longer shelf life, easier to distribute and with certain standard quality. It is an Innovative subtitute for forage.

Memperpanjang umur simpan (shelf life) pakan ternak, menggunakan bahan alami yang merupakan limbah, dengan teknik yang sederhana dan ekonomis, bisa menjadi substitusi inovatif dan suplemen atas pakan ternak yang ada terutama di masa paceklik.
  • Dapat meningkatkan rataan konsumsi, pertambahan bobot, dan efisiensi pakan
  • Merupakan pakan komersil pengganti serat untuk ternak ruminansia
  • Dapat dibuat dengan memanfaatkan limbah pertanian sehingga harganya murah

Dapat diaplikasikan dalam industri pakan ternak

-