Inokulasi Rhizobium merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas tanaman kedelai, sayangnya hingga saat ini belum tersedia inokulan komersial yang efektif untuk lahan kering dan masam. Rendahnya produktivitas tanaman kedelai pada lahan kering dan masam antara lain disebabkan oleh ketidakmampuan Rhizobium lokal menginfeksi dan menambat unsur nitrogen dengan efektif. Inovasi ini memanfaatkan penggunaan galur-galur Bradyrhizobium japonicum toleran asam alumunium sebagai inokulan. Pemanfaatan inokulan ini terbukti mengurangi penggunaan pupuk nitrogen hingga 50% di lahan kering asam (pH >4) dan meningkatkan produksi tanaman kedelai.
Rhizobium inoculation is one way to improve productivity of soybean, unfortunately until now there has not been commercially available inoculant, which is effective for dry and acidic soil. This innovation takes advantage of Bradyrhizobium japonicum strains which is acid tolerant as an inoculant. It reduces the use of Nitrogen fertilizer, environmentally friendly and increases soybean production.
Inovasi ini dapat diaplikasikan pada pertanian masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dan menekan biaya produksi kedelai