Perkembangan teknologi pupuk sintetis saat ini luar biasa pesatnya. Akan tetapi keadaan itu tidak disertai dengan harga yang terjangkau bagi petani. Selain itu, pupuk sintetis berpotensi merusak kualitas tanah. Sementara itu banyak sampah organik yang memiliki potensi untuk diolah sebgai pupuk organik. Teknologi Bio-QIta berbasis mikroba lokal dikembangkan untuk membantu petani mengolah dan memproduksi pupuk organik secara mandiri. Teknik ini telah teruji dan mampu meminimalkan penggunaan senyawa kimia sintetik. Penggunaan Bio-Qita akan meningkatkan produksi pertanian, menurunkan toksisitas limbah, dan meningkatkan kesehatan tanaman.
Synthetic fertilizers could erode the quality of farm-land. Meanwhile, organic waste has the potential to be converted into organic fertilizer. Bio-Qita is a technology developed to produce organic fertilizer by using local microorganism. It is able to increase crops harvest, reduce toxicity of waste, improve plant health and reduce the needs for synthetic chemical fertilizers.
Perkebunan dan pertanian