Peningkatan produksi ubi kayu baik untuk bahan pangan, pakan ternak, ataupun bioetanol menuntut ketersediaan ubi kayu dalam yang sangat besar dan dalam waktu yang cepat. Kebutuhan ini tidak bisa lagi dipenuhi oleh pola tanam konvensional. Teknologi produksi bibit ubi kayu unggul bermutu dengan teknik in vitro merupakan jawaban terhadap masalah tersebut. Inovasi ini menggunakan teknik in vitro untuk menghasilkan mother plant ubi kayu varietas Adira 2, yang belum dilakukan secara komersial di Indonesia. Dengan teknik in vitro, tingkat multiplikasi tunas ubi kayu varietas Adira 2 dapat mencapai 20-31 tunas dalam waktu singkat, dari setiap eksplan yang dikulturkan pada media MS yang dimodifikasi (media MSuk3).
The increasing demand for cassava products requires the supply of large amounts of cassava seedlings in a short time. The conventional planting method no longer fulfills the demand for cassava. This innovation uses the in vitro technique to produce a mother plant on cassava Adira 2 variety. The multiplication rate of each cassava explant could reach up to 31 buds in a relatively short time.
Pertanian dan perkebunan