Keunggulan kista artemia sebagai pakan larva udang ikan yang mampu menghasilkan tingkat kelangsungan hidup (survival rate) tinggi masih belum dapat tergantikan olen jenis pakan lainnya. Sayangnya, kebutuhan kista artemia dalam negeri sebagian besar masih dipenuhi oleh produk impor yang harganya sangat mahal. Kendala utama dalam pembudidayaan kista artemia terletak pada penanganan pascapanen, dimana daya tetas kista artemia kering masih kurang optimal. Inovasi alat pengering kista artemia tipe drum berputar (rotary drum dryer) dapat meningkatkan daya tetas kista artemia kering hingga lebih dari 70% melalui proses pengeringan dalam waktu kurang dari 8 jam, hingga mencapai kadar air kurang dari 10%.
Artemia can be hatched from dried eggs and become live-feed for shrimp and fish in larval stage. A proper post-harvest treatment in artemia cysts farms is needed to ensure high hatch ability level. The rotary drum-type drying machine can dry artemia cysts with high hatchability level more than 70%, and reduce the water content to 10% in less than 8 hours. It is better compared to other drying machines produced locally.
Inovasi dapat diaplikasikan di daerah-daerah pertambakan, khususnya tambak garam yang juga membudidayakan artemia