Jumlah penderita penyakit hiperlipidemia terus meningkat dari tahun ke tahun di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hiperlipidemiaterjadi akibat tingginya kadar lemak dalam darah. Kondisi ini menjadi faktor risiko penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi, stroke dan jantung koroner.
Kombinasi ekstrak daun jati Belanda ( Guazuma ulmifolia) dan temulawak ( Curcuma xanthorrhiza) sebagai antihiperlipidemia dapat menurunkan kolesterol dan trigliserida dengan mekanisme ganda yaitu menghambat absorpsi lemak disaluran cerna dan menghambat sintesis kolesterol dihati.
Kombinasi ini dapat dikembangkan menjadi herbal yang berharga, terjangkau serta relatif aman untuk dikonsumsi dibandingkan dengan obat sintesis.
Hyperlipidemia is an elevation of lipids in the bloodstream. This condition become cardiovascular disease risk factors, such as hypertension, stroke and coronary heart disease.
The combination of Guazuma ulmifolia and Curcuma xanthorrhiza extracts can be developed into herbal antihyperlipidemic medicine to inhibit both fats absorption in the GI tract and cholesterol synthesis in the liver.
Dapat diaplikasikan dalam bidang kesehatan dan dikembangkan sebagai obat herbal untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Produksi obat ini juga dapat meningkatkan penghasilan petani Temulawak dan Jati Belanda