BIC DATABASE DETAILS

Susu kedelai yang berkhasiat umumnya menggunakan kedelai berbentuk biji. Padahal ketika berada dalam fase awal kecambah, kedelai memiliki kandungan protein dan isoflavon glisitein yang lebih tinggi. Hal ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi minuman fungsional yang berkhasiat untuk memperbaiki profil lemak dari penderita Diabetes Mellitus Tipe-2 (DMT-2)

Produk minuman fungsional berbasis tepung protein kecambah kedelai (Sumbae) ini mampu meningkatkan status antioksidan wanita penderita DMT-2 dan penderita penyakit degeneratif lainnya. Lebih dari itu, produk ini juga dapat meperbaiki status inflamasi, mengendalikan sekresi insulin, dan menurunkan berat badan wanita obesitas. Hal ini akan berujung pada penurunan resiko penyakit jantung koroner pada pasien.

Soya in early germ stage has distinct benefits, with higher amount of protein and glisitein isoflavone. It has the potential to be developed into a nutrious functional beverage that improves lipid profile of patients with Type-2 Diabetes Mellitus.

This functional drink will help diabetic patients reduce the risk of Coronary Heart Diseases and also for other people in common.

Usaha inovasi bisa berarti mencari peluang terbesar untuk memberikan nilai tambah paling tinggi bagi konsumen, di mana pada kedelai peluang tersebut ada pada keadaan kecambah awal.
  • Kandungan protein (42%) dan isoflavon (39,1 ppm) lebih tinggi dibandingin kedelai non kecambah (36,5% & 26,7 ppm)
  • Mengandung komponen alami protein kedelai, senyawa antioksidan, fruktosa, dan serat
  • Mengandung MUFA (Mono Unsaturated Fatty Acids) dengan fungsi mengontrol kadar gula darah
  • Terbukti berpotensi menginduksi sel pankreas

Produk ini cocok untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi produk minuman fungsional yang dapat mencegah perlemakan arteri koroner pada penderita Diabetes Mellitus Tipe-2

-