Limbah serbuk gergaji, sekam padi merupakan limbah yang belum dimanfaatkan secara maksimal, begitu pula limbah tapioka dan onggok masih menjadi masalah lingkungan.
Untuk merubah limbah serbuk gergaji, sekam padi dan onggok kembali menjadi berguna bagi masyarakat, telah dikembangkan pembuatan kayu plastik ramah lingkungan. Bijih plastik dari komposit serbuk kayu gergaji, sekam padi, limbah tapioka, dan bahan lain dibuat dengan menggunakan teknologi radiasi menjadi produk bijih kayu plastik. Bijih kayu plastik berpotansi sebagai material untuk membuat produk-produk cetak injeksi dan hidrolik yang berwawasan lingkungan, misalnya piring, mangkok, cangkir, cenderamata, dan sebagainya.
Sawdust, rice husk, and onggok (industrial wastes from tapioca industry) can be processed futher and become plastic-wood pellets with irradiation technology. Plastic-wood pellets can be used as raw material to make injection and hydraulic mold products, such as plate, bowl, cup, souvenir, etc.
Industri manufaktur berbasis limbah hasil pertanian.