BIC DATABASE DETAILS

Teknologi produksi papan komposit yang umum saat ini menghasilkan emisi formaldehida yang tergolong tinggi karena menggunakan perekat melamine formaldehida(MF). Inovasi ini mengembangkan formulasi campuran perekat MF dan methylene diphenyl diisocyanate(MDI) untuk menekan emisi formaldehida dan memenuhi syarat ramah lingkungan, serta penambahan parafin untuk meningkatkan stabilitas dimensi papan komposit.

Bahan baku dari anyaman bambu betung untuk lapisan luar ( face dan back) dan limbah kayu industri untuk lapisan inti ( core), menghasilkan produk dengan estetika tinggi, sifat fisis mekanis yang baik, juga ramah lingkungan. Bahan baku utama dari bambu betung yang cepat panen (3-4 tahun) mengurangi ketergantungan pada kayu yang memerlukan waktu 8-30 tahun.

Common composite wood products use melamine formaldehida (MF) as adhesive and emits toxic formaldehyde. This innovation is a combined efforts to develop more environmentally friendly composite wood products by using MF-MDI compound adhesive, and also to improve its dimensional stability.

The use of bamboo motting as the face and back layers enhance product aesthetics; and also reduce dependencies on depleting wood resources.

Inovasi besar tidak cukup hanya menciptakan nilai tambah ekonomis atau komersil saja; tetapi juga mampu menciptakan nilai tambah sosial dan nilai tambah lingkungan, demi membangun kehidupan yang lebih baik dan berkesinambungan.
  • Papan komposit yang dihasilkan tergolong ramah lingkungan
  • Dapat menjadi substitusi kayu lapis dengan kualitas lebih baik
  • Diversifikasi pemanfaatan bambu bernilai tambah tinggi
  • Membantu menghidupkan ekonomi petani bambu
  • Dapat menghasilkan produk yang tahan terhadap serangan rayap

Produk ini dapat dimanfaatkan oleh industri pengolahan kayu panel/kayu lapis.

-