BIC DATABASE DETAILS

Teknologi Kedelai Plus adalah teknologi yang dirancang untuk memasukan mikroba (bakteri) berpotensi penambat nitrogen ke dalam benih kedelai. Bakteri berpotensi tersebut akan mengisi rongga-rongga udara di dalam jaringan biji dan tetap hidup namun tidak beraktivitas (dormant).

Saat benih berkecambah, bakteri tersebut mulai beraktivitas menginfeksi perakaran tanaman dan hidup bersimbiosa dengan tanaman. Dalam hal ini tanaman akan menerima unsur nitrogen hasil penambatan N secara hayati dan juga senyawa lainnya seperti hormon tumbuh sebagai hasil metabolismenya.

Teknologi ini merupakan solusi dalam mengefisiensikan aplikasi pupuk bio berbasis mikroba yang menunjang program pertanian ramah lingkungan.

The Soybean Plus technology is a new method to insert selected bacteria into soybean seed.

Selected bacteria were originally picked from soil microbes and confirmed as potential and suitable for soybean.

In addition, this technology offers environmentally friendly agriculture system since the usage of chemical fertilizer is limited.

Teknologi kedelai plus ditujukan untuk memecahkan permasalahan kebutuhan pupuk urea. Pemanfaatan mikroba tanah yang diinsersikan ke dalam benih mampu memenuhi kebutuhan nitrogen tanaman. Teknologi ini mendukung program perkedelaian nasional.
  • Menggunakan bakteri yang berperan dan menunjang pertumbuhan kedelai
  • Memastikan bakteri tersebut mendominasi populasi mikroba
  • Teknologi sederhana dan tidak bergantung pada varietas benih yang digunakan
  • Proses insersi mikroba cepat
  • Benih dapat langsung ditanam oleh petani
  • Mengurangi penggunaan pupuk urea (N)

Pengembangan lebih lanjut pada benih tanaman yang membutuhkan teknik insersi yang lebih stabil. Benih kedelai yang dihasilkan dapat digunakan langsung oleh petani atau perusahaan benih.

-