BIC DATABASE DETAILS

Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati perairan yang berharga, dimana salah satunya adalah strain udang galah. Teknik perkawinan silang antar strain udang galah dilakukan untuk memperoleh benih yang unggul.

Strain udang galah unggulan yang digunakan untuk memperoleh benih unggulan dengan teknik kawin silang adalah BAHARI (Sungai/Sei Batanghari, Jambi), TARIK (Sei Citarik, Ja-Bar), KUMAI (Sei Kumai, Kal-Teng), dan JENEBE (Sei Jeneberang, Sul-Sel).

MacroJenerik merupakan prototip benih yang diperoleh dari perkawinan silang antara JENEBE dan TARIK yang memberikan hasil terbaik dalam jumlah telur, masa inkubasi telur, jumlah larva, masa pemeliharaan larva, sintasan dan keseragaman ukuran.

Crossbreeding in animal husbandry is a common way to get better offspring out of their parents.

Crossbreeding among several varieties of long clow river prawns, natives from local rivers in Indonesia, such as BAHARI, TARIK, KUMAI and JENEBE, resulted in MacroJenerik (of JENEBE and TARIK) which proved to be the best

It hatches more eggs with shorter incubation time, more larvae with shorter cycle and has better size uniformity.

Perkawinan silang pada hewan untuk mendapatkan keturunan yang lebih baik telah umum dilakukan. Pada udang galah, ini adalah terobosan baru dan berpotensi, mengingat Indonesia mempunyai keunggulan dalam keragaman jenis udang galah terutama karena banyaknya jumlah sungai di Indonesia.
  • Stadia larva yang singkat dapat mengurangi biaya operasional yang terkait dengan jumlah pakan, penggantian air payau dan pemakaian listrik
  • Sintasan (tingkat survival) yang dihasilkan tinggi, terkait sifat kanibal pada udang galah
  • Produksi pasca larva tinggi

Industri pertambakan udang, sebagai alternatif benih udang galah yang lebih baik.

-