Penggunaan lahan yang tidak semestinya meningkatkan potensi terjadinya bencana tanah longsor di berbagai daerah di Indonesia. Inovasi Sistem Terpadu untuk Monitoring Lereng Rawan Longsor memanfaatkan perubahan fisis pada lereng rawan longsor berupa curah hujan, strain tanah, perubahan kemiringan dan pergeseran tanah untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya tanah longsor.
Sistem ini dilengkapi oleh tiga buah sensor sebagai pengukur parameter pergerakan tanah, akuisisi data dan sistem telemetri berbasis GSM dan internet. Pengiriman informasi yang cepat, memungkinkan proses evakuasi lebih dini guna menekan korban jiwa ataupun kerugian materiil lainnya
Improper usage of land might trigger landslide, which take its toll bath in properties and precious innocent lives.
With proper ground motion sensors in placed, integrated with data acquisition and telemetry system using GSM dan the Internet, the slightest sign of land movement can be detected. The integrated system will detect the earliest sign of landslide which makes predisaster evacuation process preparation possible.
Sistem ini dapat diaplikasikan dalam penelitian di bidang geologi, geoteknologi dan aplikasi lainnya seperti monitoring banjir, kondisi air danau, waduk, dan situ