Sistem transmisi, dalam otomotif adalah sistem yang berfungsi untuk mengkonvers (merubah) torsi dan kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir.
Transmisi Variabel Kontinu (CTV) mobil yang ada saat ini umumnya menggunakan gaya gesekan sehingga kurang efisien dan tidak tahan lama. CVT bergigi ini menggunakan transfer tenaga melalui pertautan (engagement) gigi. Dibandingkan dengan transmisi yang ada saat ini, baik transmisi otomatis maupun manual, CVT bergigi ini dapat memberikan rasio transmisi yang lebih banyak (lebih dari 100). Hal ini menghasilkan peningkatan akselerasi dan efisiensi bahan bakar mobil.
Transmission system, convert engine rotation and torque into different speeds, transmittes to a live axle which at the end can move a vehicle. Current Continuous Variable Transmission (CVT) technology uses inefficient friction force and does not last. This new toothed CVT offers more than 100 possibilities of transmission ratios. When tuned carefully, it can improve vehicle's accelaration and fuel-efficiency.
CVT ini dapat menggantikan Transmisi Otomatis dan Manual sebagai transmisi pilihan untuk mobil, serta dapat digunakan untuk kapal, truk, turbin, kincir angin, dan lain-lainnya.