Teknologi ini berkaitan dengan pembuatan kertas ramah lingkungan menggunakan selulosa dari sabut kelapa. Pembuatan pulp dilakukan melalui pemasakan dengan NaOH tanpa proses bleaching, serta penambahan aditif berupa alum dan tapioka.
Gramatur hasil pembentukan lembaran kertas memiliki rata-rata 64.37 g/m2, sedikit lebih tinggi dari nilai gramatur umum ditemui pada beberapa jenis kertas seperti kertas tulis, kertas bungkus, dan kertas penyerap air. Indeks tarik kertas sebesar 17.1 Nm/g, berada dibawah indeks kertas yang umum, namun diatas syarat mutu kertas tisu serbet. Indeks sobek kertas sebesar 2,14 mNm2/g berada di bawah indeks jenis kertas yang umum, jadi dapat dicampur dengan pulp lain untuk memenuhi mutu kertas yang diinginkan
The technology enables production of environmentally friendly paper, using cellulose from coconut fiber. The process involves cooking using NaOH without bleaching, and adding alum and tapioca. It meets industrial standard for napkins paper. Replacing wood with cellulose from coconuts fiber for paper industry, can save trees in forest and reduce environmental damages
Industri pulp dan kertas, industri tisu serbet