Herbisida mempunyai fungsi memberantas gulma pengganggu tanaman produksi. Aplikasi herbisida secara efektif dengan cara disemprot agar menyebar, melekat di daun, dan terserap cepat oleh tanaman gulma. Sifat Surfaktan mengurangi tegangan permukaan, membuat larutan herbisida melekat dan menyebar lebih baik di permukaan daun.
Alkil poliglikosida (APG) adalah kelas surfaktan non ionik ramah lingkungan, bahkan dipatenkan memiliki kualitas cocok untuk makanan. Inovasi APG ini disintesis dari fatty alcohol minyak kelapa atau inti sawit dan pati sagu yang mudah didapat. APG ini memiliki pH 7, dan ketika diformulasikan dengan herbisida, mampu menurunkan tegangan permukaan sebesar 50%, menjadikan herbisida lebih efektif.
Herbicide kills weeds. Effectively, it is sprayed, stick on the surface of leaves, absorbed and kills the weeds. Surfactant reduces the surface tension of the herbicide solution and making it more effective.
The synthesized Alkyl polyglycosides (APG), a nonionic surfactants, is derived from coconut oils fatty alcohol and sago starch, has pH 7 and is safe for environment. It is ideal for herbicide additives.
Aplikasi APG untuk formulasi herbisida memiliki prospek untuk dikembangkan secara komersial bagi industi menengah-besar. Selain sebagai aditif herbisida, APG bisa diaplikasikan lebih luas pada industri personal care products.