Makanan ringan atau snack telah menjadi gaya hidup modern, padahal banyak yang mengandung karbohidrat tinggi, protein rendah, penggunaan bahan pengawet, zat pewarna, serta perasa sintetis. Jarang yang memberikan informasi nutrisi, khususnya antioksidan yang dibutuhkan untuk kesehatan.
Mikroalga Spirulina merupakan biota perairan yang kaya zat gizi seperti protein, asam lemak tak jenuh, beta-karoten, vitamin, mineral serta mengandung biopigmen yang dapat dijadikan sebaga pewarna alami. Selama ini spirulina hanya dijadikan produk suplemen kesehatan. Padahal Spirulina dapat dikembangkan sebagai biskuit, makanan yang digemari masyarakat luas. Biskuit Spirulina berwarna hijau alami, berkadar protein tinggi, kaya gizi dan aktivitas antioksidan.
Spirulina microalgae have been known for its high protein, non-fatty-acid, beta-carotene, vitamin and minerals. It is usually taken as healthy dietary supplement.
Processing spirulina into crackers makes it a healthy snack with anti-oxidant activity. The natural green color comes from the bio-pigment inside spirulina. Spirulina can be produced into healthy crackers, which are commonly consumed by the Indonesians.
Bahan baku yang diperlukan mudah diperoleh, teknologi aplikasinya sederhana. Dapat dikonsumsi oleh anak-anak, remaja maupun dewasa.