BIC DATABASE DETAILS

Pemanfaatan Closed-Circuit Television (CCTV) saat ini belum menjangkau seluruh masyarakat karena biaya pengadaan alat yang mahal. Padahal CCTV dirasa penting, terutama bagi mereka yang menginginkan keamanan, khususnya rasa aman.

Berbeda dengan yang ada di pasar, Closed-Circuit Television Radio Frequency (CCTV RF) bentuknya mungil dengan kamera berukuran 2x2 cm dan lensanya 2 mm, dilengkapi mini microphone untuk menangkap suara disekelilingnya. CCTV RF memakai daya baterai biasa, dan karena ukurannya kecil keberadaannya mudah disamarkan, sehingga orang tidak sadar jika kegiatan di ruangan dipantau. Proses instalasinya praktis dan mudah, karena bersifat nirkabel (wireless).

CCTV is commonly used today yet it is far from popular in Indonesia, because it is still considered expensive. CCTV is particularly important not to assure security, but to provide sense of security.

CCTV RF is uniquely made so small, much smaller than those available in the market, so its installation can be disguised. It uses 2x2 cm camera with 2 mm lense, and is equipped with built in microphones, and powered with battery.

Di era internet, CCTV RF menjadi perpanjangan jangkauan mata, sama seperti telepon seluler sebagai perpanjangan jangkauan mulut dan telinga manusia. Ukurannya semakin kecil, dan daya jangkaunya semakin jauh. Bila mulut dan telingga kita sudah jauh menjelajah, kapan giliran mata kita?

  • Desain sangat sederhana sehingga murah pembuatannya
  • Sinyal dapat diterima lebih dari satu monitor (televisi)


  • Mudah dipindah-pindahkan dan mudah disamarkan letaknya

  • Daya cukup dari baterai biasa, dan nirkabel (wireless).

CCTV RF nirkabel ini berpotensi digunakan di lingkungan kantor, pabrik atau tempat usaha lainnya, termasuk aplikasi untuk di rumah. Alat ini dapat dihubungkan dengan pesawat TV ataupun dengan komputer.

-