Kurkuminoid adalah salah satu zat aktif yang terkandung dalam temulawak, yang telah terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sayangnya, hingga saat ini penggunaannya masih terbatas pada senyawa murni, padahal kurkuminoid memiliki daya serap oleh tubuh yang rendah.
Untuk meningkatkan bioavabilitas kurkuminoid agar memberikan efek kesehatan yang lebih tinggi sekaligus menurunkan dosis medisnya, dikembangkanlah Nanokurkuminoid yaitu kurkuminoid dalam bentuk nanopartikel tersalut lemak padat. Nanokurkuminoid teruji meningkatkan kemampuan loading obat, bioavabilitas, serta kestabilan senyawa kurkuminoid.
There is definitely no shortage of scientific evidence to show that curcuminoid holds incredible therapeutic value. Unfortunately in its original compound, curcuminoid has poor solubility and hence bioavailability.
Curcuminoid in lipid coated nanoparticle form, called Nanocurcuminoid is proven to have improved drug loading, higher bioavailability, and better stability.
Nanokurkuminoid khususnya berpotensi diaplikasikan bagi industri kesehatan / obat-obatan.