BIC DATABASE DETAILS

Ikan nila Merah lebih disukai dan mempunyai nilai komersial yang lebih tinggi. Pada budidaya secara intensif, perkawinan sesama ( inbreeding) tidak diinginkan karena menurunkan kualitas keturunan padahal bibit Nila Merah yang baik sulit didapat.

Ikan Nila Putih (homosigot RR) adalah hasil pemuliaan seleksi perkawinan sesama ikan Nila Merah jantan-betina (heterosigot Rr). Ketika dikawinkan dengan yang Hitam (rr) dihasilkanlah ikan Nila Merah Hibrida (Rr) yang memiliki sifat unggul yang diinginkan. Apalagi bila yang digunakan adalah Nila Gesit (lihat 101 Inovasi Indonesia 2009), maka akan dihasilkan Nila Merah Hibrida unggul yang semuanya jantan. Hal ini menjadi solusi penyediaan bibit unggul, sekaligus mencegah masalah inbreeding pada budidaya intensif.

Red Tilapia is a favorite fresh water fish for consumption. In intensive fish farming, inbreeding becomes a serious issue as the offspring's quality is getting worsen after each generation.

Hybrid Red Tilapia (Rr) is a result of mating between female White Tilapia (RR) and male Black Tilapia (rr). If GESIT Tilapia is used (ref. 101 Indonesia Innovations), we will get all males (monosex), which is a perfect solution for the inbreeding problems.

Penurunan kualitas ikan Nila Merah akibat proses inbreeding membuahkan sebuah solusi baru, yaitu dengan pemanfaatan varietas Nila GESIT hibrida yang dikawinkan dengan induk betina Nila Putih untuk menghasilkan Ikan Nila Merah Hibrida Monosex Jantan.
  • Ikan Nila yang dihasilkan 95% adalah berjenis kelamin jantan
  • Dapat menghasilkan ikan dengan daya tahan terhadap penyakit
  • Dapat meningkatkan produktivitas sekitar 30-40%

Petani tambak, budidaya ikan, perusahaan perikanan.

-