Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan Indonesia menduduki peringkat ke empat dalam jumlah penderita diabetes, yang diperkirakan akan bertambah sebesar 152% dari 8.426.000 orang pada tahun 2000, menjadi 21.257.000 orang pada tahun 2030.
Beberapa tanaman herbal yaitu Sambiloto (Andrographis paniculata), Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa), dan Mengkudu (Morinda citrifolia) telah teruji berpotensi anti diabetik. Ketiganya diramu dengan madu dan gula merah kemudian difermentasikan dalam air hexagonal. Hasil pengujian pada penderita hiperglikemia dengan tingkat gula darah kapiler rata-rata 243,03 ± 97,97 mg/dl, dalam satu jam setelah meminum ramuan jamu turun menjadi 197,94 ± 100,01 mg/dl. Secara klinis ini menunjukkan penurunan yang berarti (P <0,001).
The fermented herbs was tested on hyperglycemic patients. The test showed a very promosing result. One hour after drinking the herbs, patients with average capillary blood glucose level of 243.03 ± 97.97 mg/dl; was reduced to 197.94 ± 100.01 mg/dl. Clinically it showed a significant reduction (P <0.001)
Jamu fermentasi diformulasikan khusus untuk membantu penderita diabetes, berpotensi ditawarkan untuk penderita diabetes di seluruh dunia.