BIC DATABASE DETAILS

Penggunaan bahan alam sebagai obat cenderung mengalami peningkatan dengan maraknya gerakan back to nature. Selain itu obat bahan alam sering dianggap tidak memiliki efek samping berbahaya. Namun untuk memastikan manfaat dan efek samping obat bahan alam tersebut secara pasti, perlu dilakukan penelitian dan pengujian secara klinis.

Kerinyuh (Eupatorium odoratum L), adalah salah satu tanaman herbal yang digunakan masyarakat untuk mengobati infeksi kulit. Ternyata ekstrak kerinyuh mengandung senyawa golongan steroid yang terbukti berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.

Usage of medicinal herbs is on the rise, in line with the back to nature movement. Herbal medicine is associated and believed as safe medications with no side efffects, pending to the results of each clinical research and testing.

Kerinyuh (Eupatorium odoratum L), is a medicinal plants that is widely used by people to cure skin infections. It is found through research that extract of kerinyuh contains a steroidal compound that is effective to inhibit the growth of Staphylococcus aureus.

Sekalipun obat bahan alam / herbal sering dianggap tidak memiliki efek samping berbahaya, tetapi khasiatnya perlu diketahui, diuji dan terbukti secara klinis. Dengan demikian, herbal alami tersebut dapat bermanfaat bagi orang banyak, termasuk pemahanan tentang bagaimana obat bekerja, dosis yang tepat, serta mengantisipasi adanya efek samping.

  • Ekstrak Kerinyuh dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat infeksi kulit yang diakibatkan bakteri Staphylococcus aureus
  • Kerinyuh dapat dikembangkan sebagai tanaman obat di lingkungan sekitar rumah
  • Sebagai bahan baku sediaan industri jamu dari bahan alam.

Inovasi ini dapat ditawarkan pada perusahaan farmasi khususnya yang bergiat di industri farmasi dan obat herbal.

-