BIC DATABASE DETAILS

Cangkang keong sawah (Pila ampullacea) memiliki kandungan kalsium mencapai 97%. Hal ini memungkinkan untuk mengolah cangkang keong sawah menjadi mineral hidroxyapatite (HA) yang merupakan kandungan esensial dalam gigi. Serbuk HA dapat dijadikan bahan penambal gigi yang baik.

Selain sumber bahan baku cangkang keong sawah yang murah dan berlimpah, pengolahan cangkang keong menjadi mineral HA menggunakan metode pengadukan ultrasonik dan pemanasan microwave yang hemat energi dan ramah lingkungan.

The shells of Paddy Snail (Pila ampullacea) contain high calcium content (97%). It is an ideal source material to produce hidroxyapatite mineral (HA), which is the essential content of teeth. Pulverized HA is good base for tooth fillings.

Ultrasonic stirrer and microwave oven are used to produce HA from snail shells. It is energy efficient, and enviromentally friendly production process.

Keong sawah dianggap sebagai hama merugikan, kemudian dimanfaatkan sebagai bahan pakan, dan semakin lumayan, dimanfaatkan sebagai makanan cemilan. Berkat teknologi, cangkang keong yang terbuang percuma, bahkan bisa menghasilkan bahan penambal gigi bernilai tinggi.

  • Bahan baku tersedia melimpah bahkan bisa dianggap hama pengganggu
  • Proses pembuatan mineral HA dari cangkang keong sawah, menggunakan proses yang hemat energi dan ramah lingkungan
  • Harga jual mineral HA cukup tinggi.

Selain dapat digunakan sebagai material untuk menambal gigi, inovasi lebih lanjut memungkinkan cangkang keong sawah diolah menjadi bahan penambal/penyambung tulang, dan menjadi suplemen makanan penguat tulang.

-