BIC DATABASE DETAILS

Pupuk bio/organik memiliki kandungan hara yang lengkap namun dalam jumlah kecil, sehingga penggunaan pupuk harus relatif banyak dibandingkan bila menggunakan pupuk anorganik. Untuk mengatasinya, dilakukan pemanfaatan konsorsium mikroba tanah sebagai inokulan pupuk bio agar ketersediaan
hara tanah meningkat.

Jerami sebagai limbah bertanam padi yang tersedia melimpah, dengan bantuan konsorsium dekomposer jerami unggul dapat diproses dalam waktu singkat menjadi kompos jerami beragen hayati. Pupuk bio dan kompos jerami sangat baik untuk memperbaiki kesehatan tanah, meningkatkan produktivitas padi serta dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik.

Organic or bio-fertilizers contain a complete mineral composition but in a small amount. Farmers have to use more of it to obtain the same level of nutrients that anorganic fertilizers provide. Rice straw waste is abundant, and with the help of a decomposer consortium can be quickly converted into straw compost with biological agents. Straw compost and biofertilizer restore the health of the soil, increase rice productivity, and lower the use of anorganic fertilizers.

Peningkatan pemakaian pupuk bio dan kompos jerami beragen hayati dapat memulihkan kesehatan lahan serta meningkatkan produktivitas padi.

  • Menggunakan konsorsium inokulan pupuk bio untuk ekosistem sawah
  • Meningkatkan hasil padi dan mensubtitusi pupuk anorganik
  • Mengkomposkan jerami beragen hayati secara singkat
  • Inokulan padat dengan dosis rendah

  • Aplikasi praktis
  • Merestorasi kesehatan tanah
  • Meningkatkan produktivitas padi sekitar 25% dan mensubstitusi pupuk anorganik 25 - 50%

-