Kegiatan pembukaan lahan perkebunan dan transportasi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Pemetaan biomassa di atas permukaan tanah (BAT) dilakukan untuk dapat mengetahui seberapa besar kerusakan yang telah terjadi.
Inovasi ini berkenaan dengan penyusunan peta biomassa lanskap resolusi sedang, yang dilakukan menggunakan data terestris dan citra satelit. Dengan mengembangkan metode geospasial, data yang telah dikumpulkan dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah dan memetakan sebaran BAT. Dengan demikian survei dan pemetaan BAT dapat dilakukan dalam berbagai kondisi cuaca dan menghasilkan peta biomassa yang relatif lebih akurat.
Land-clearing to build plantations and transportation infrastructures can damage the environment. Above-ground biomass mapping is done to assess the damage. This innovation pertains to the biomass landscape mapping medium resolution, done by using terrestrial data and sattelite images. By developing the geospatial method, collected data can then be used to estimate the amount and locate the spread of above-ground biomass. Biomass survey and mapping can be done in all kinds of weather and produce a more accurate biomass map.