BIC DATABASE DETAILS

Indonesia memiliki begitu banyak kerajinan anyaman dan tenun. Mulai dari tenun tenun ikat, songket, endek, kampir, tikat, dan lainnya. Namun cukup sulit mengembangkan desain anyaman/ tenun tradisional, sehingga desain-desain yang ada terkesan monoton.

Kini menganyam dapat dilakukan menggunakan teknologi e-design, dengan teknik rasterisasi dan model otomata seluler. Teknologi ini memungkinkan pengrajin untuk menghasilkan jutaan pilihan motif anyaman/ tenun dalam waktu yang sangat singkat. Inovasi ini menghasilkan perangkat lunak e-design otamata menganyam. Pengrajin dapat memilih desain-desain yang dikreasi secara komputasional, mempertimbangkan aspek estetika dan kekuatan struktur anyaman.

Indonesia has plenty of weaving and plaiting traditions: Ikat, songket, endek, kampir, etc. Improving the designs of these traditional weaving techniques, so that they do not lack variety, proves to be a challenge. This innovation is an e-design software to create designs with rasterization technique and cellular automata model. It can quickly provide artisans with millions of weaving/ plaiting motifs that takes into account aesthetic aspects and structural strength.

Teknologi otomata anyaman memungkinkan pengrajin mengeksplorasi desain baru serta menghasilkan berbagai motif yang variatif dengan mudah dan cepat.

  • Desain tenun dan anyaman dikerjakan secara komputasional 
  • Pengrajin dapat menghasilkan motif anyaman/ tenun dari jutaan pilihan
  • Waktu pengerjaan desain dapat dilakukan lebih singkat
  • Menghasilkan khasanah corak desain anyaman/ tenun yang lebih kompleks

  • Memudahkan pengrajin dalam melakukan rekayasa dari jutaan pilihan motif desain dan warna
  • Dapat diimplementasikan dalam proses produksi skala besar (computer-controlled system weaving machine)

-