BIC DATABASE DETAILS

Gelatin merupakan bahan yang banyak digunakan pada berbagai industri sebagai pengental, pengemulsi, dan penstabil emulsi. Selama ini bahan gelatin sebagaian besar masih diimpor. Selain harganya yang relatif tinggi, gelatin impor sering diragukan kehalalannya.

Produksi gelatin sangat mungkin dilakukan di Indonesia dengan memanfaatkan limbah industri kulit sapi lokal yang jumlahnya mencapai 30% dari volume kulit sapi olahan. Limbah kulit sapi mengandung collagenyang dapat diolah menjadi gelatin.

Menurut perhitungan, harga gelatin produksi lokal bisa lebih murah dibanding harga gelatin impor. Selain mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor, gelatin lokal juga dapat dipastikan sebagai produk yang halal.

Gelatin is widely used by various food and pharmaceutical industries. Most of the gelatine used in Indonesia is still imported. Aside to its higher price, people also concerned whether it is halal.

By utilizing collagen from rawhide processing waste, it is economically feasible to produce gelatine locally. Local production of gelatine, not only ensure it is being halal, but also reduce dependency to imports.

Dengan daya inovasi, teknologi dapat dimanfaatkan untuk mengolah limbah menjadi berkah yang bernilai tinggi, memperkuat daya saing ekonomi, bahkan ikut membantu memecahkan masalah sosial keagamaan.
  • Menjawab keraguan akan kehalalan gelatin yang dipakai selama ini
  • Berpotensi untuk bersaing dengan harga gelatin impor
  • Meningkatkan nilai tambah bagi industri pengolahan

Dapat dimanfaatkan di belbagai industri pangan ataupun farmasi, sebagai pengental, pengemulsi, dan penstabil emulsi; ketika kehalalan bahan merupakan persyaratan yang harus dipenuhi.

-