Terbatasnya ketersediaan air berdampak terhadap lahan kering yang tidak memiliki infrastruktur irigasi. Lahan seperti ini hanya mengandalkan hujan, sehingga pada akhirnya akan menurunkan produktivitas.
Inovasi ini menawarkan sistem irigasi otomatis bertenaga surya, dimana cara kerja sistem ini ditentukan oleh kelembaban tanah pada lahan. Apabila kelembaban tanah kurang dari batas (setpoint) yang ditentukan, maka solenoid valve akan terbuka dan proses irigasi akan berlangsung. Sebaliknya pada saat irigasi berlangsung dan kelembaban tanah sudah melebihi batas yang ditentukan, maka solenoid volve akan tertutup dan proses irigasi akan terhenti.
This innovation offers a solar-powered automatic irrigation system that keeps the soil humid in any level of water availability, so that there is no excessive evaporation and water loss. If the moisture level is less than the prescribed limit, the solenoid valve will open and the irrigation process takes place. Conversely, if the level exceeds the prescribed limit, the solenoid valve will close.