Sayur organik memiliki nilai tambah tinggi dan kini menjadi gaya hidup green yang kian digandrungi. Perkebunan sayuran organik mulai diadopsi oleh petani di desa, dan dengan strategi yang benar, dapat memberikan dampak ekonomi yang baik. Strategi ini menjawab beberapa kendala yang dihadapi petani di desa. Masalah kontinuitas suplai, pemasaran yang terbatas, harga yang tidak stabil, rendahnya kualitas akibat pengetahuan dan pemahaman teknik yang minim, juga teknologi rumah kaca yang kurang tepat coba dijawab oleh inovasi ini.
Villagers now adopt organic farming techniques with higher economic value though facing several challenges. Those challenges are supply continuity, limited marketing scope, instable price, low quality due to low understanding and training on proper farming techniques, and also the green house technology used. The innovation tries to solve them.