Silase adalah pakan dari limbah pertanian yang diawetkan dengan cara fermentasi anaerob dalam kondisi kadar air tinggi (40-80%); sehingga hasilnya bisa disimpan tanpa merusak zat makanan/gizi di dalamnya. Pada perkembangannya bisnis pakan silase semakin kurang menguntungkan bila diproduksi sebagai produk tunggal. Padahal proses produksi silase berpotensi menghasilkan produk lain dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi, antara lain bakteri asam laktat dan asam organik.
Inovasi ini mengembangkan teknologi fermentasi anaerob untuk menghasilkan silase, bakteri asam laktat, serta asam organik sekaligus dalam satu alur produksi; sehingga kelayakan ekonomi memproduksi silase dapat ditingkatkan.
Silage is fermented high-moisture feedstuffs for ruminants. It is kept for stock and it is highly nutritious and fiber rich. However, producing silage alone is becoming less economical.
Producing high-valued by products such as lactic acid bacteria and organic acids simultaneously along silage production will make the process more economical. This is achieved with the new anaerobic fermentation technology.
Inovasi ini bisa dimanfaatkan oleh industri pakan silase yang sudah ada, maupun industri-industri pertanian yang ingin menciptakan nilai tambah.