Dalam merencanakan stabilitas pasok pangan terutama beras sebagai makanan pokok diperlukan suatu sistem yang memudahkan prediksi jumlah panen padi dan produksi beras. Hal ini penting untuk mendukung kebijakan penentuan jumlah beras yang diimpor ataupun pencetakan sawah baru.
Model Spasial Dinamik Pendugaan Produksi Padi dan Ketahanan Pangan Indonesia mampu memberikan gambaran dan informasi yang akurat mengenai kondisi pertanian beras di Indonesia melalui simulasi data dan ditampilkan dalam bentuk spasial (peta).
Model ini telah diuji di provinsi Jawa Barat sebagai contoh studi kasus berdasarkan pada beberapa skenario implementasi kebijakan pangan, dengan hasil yang memuaskan.
Indonesia urgently need to develop systems and infrastructure to maintain its food security, especially rice security.
A Dynamic Spatial Forecasting Model is developed to provide accurate information on the condition and forecast of rice production, displayed in spatial map containing data of different parameters, that can be analyzed and simulated.
This model has been tested in West Java to simulate different policy scenarios with satisfactory results.
Model telah dibuat dan divalidasi untuk provinsi Jawa Barat dan berpotensi dikembangkan di provinsi lain atau untuk komoditas lain. Model dapat membantu pemangku kebijakan dalam memutuskan kebijakan pangan dengan akurat dan diterapkan pada dunia riil.