BIC 100+ INOVASI INDONESIA DATABASE

Setiap fisikawan medis dan dokter spesialis radiologi pasti ingin memperoleh gambar radiografi berkualitas optimal supaya dapat melakukan diagnosa secara tepat. Sebelumnya, alat radiografi untuk rontgenmenggunakan film (teknologi analog) dan harganya mahal.

Alat radiografi digital ini dapat berfungsi tanpa menggunakan film dan dapat digunakan untuk meng- upgradealat radiografi konvensional (analog) yang telah ada. Biaya pengadaan alat radiologi akan menjadi lebih terjangkau. Kinerja alat yang tinggi dengan investasi yang murah, reduksi dosis radiasi, dukungan SDM lokal, reduksi biaya operasional dan potensi fitur kecanggihan teknologi, menawarkan layanan jasa radiologi yang lebuh baik bagi pasien.

Medical physicists and radiologists keen to obtain the best quality of radiographic images, so an accurate diagnosis can be provided.

Recently, it has become techically possible and economically feasible for digital radiography technologies replacing the analog film technologies. Moreover, this equipment can be used for upgrading the existing conventional equipments, resulting in cheaper procurement cost, while enhancing its perfomance.

• Sinkronisasi antara pembangkitan sinar-x dan konversi digital sehingga dosis radiasi direduksi
• Menghasilkan 3-20 citra berkualitas per paparan sehingga memberikan dokter banyak pilihan citra untuk diagnosis yang lebih baik
• Hemat listrik, proses cepat, tanpa pengulangan paparan dan ramah lingkungan
• Teknologi dan piranti lunaknya telah dikembangkan di dalam negeri
• Mengurangi ketergantungan pada peralatan impor dan ekonomis

Selain aplikasi medis untuk layanan radiologi, alat ini dapat dikembangkan menjadi peralatan inspeksi barang/orang di bandara, deteksi ancaman bom, serta non-destructive testings(NDT).