Banyak lelaki yang kekurangan hormon kejantanan yakni testosteron karena faktor usia, toksin, maupun penyakit. Kekurangan hormon umumnya diobati dengan pemberian hormon secara rutin, baik melalui obat minum maupun suntikan. Namun terapi medis konvensional tersebut berisiko memicu timbulnya penyakit lain.
Inovasi ini menawarkan suatu metode pengobatan berbeda, dimanasel-sel tubuh yang membuat testosteron itu sendirilah yang ditanamdi tubuh penderita. Untuk mencegah reaksi penolakan, sel dibungkus dengan metode mikroenkapsulasi menggunakan gelatin dan alginat
Nowadays there are many men suffer from testosterone deficiency whichleads to many health problems. This problem is commonly treated withhormone injection, yet causes several health risks. This innovation offers animplant with testosterone-producing cells. Microencapsulation of the cells with gelatin-alginate compound helps to prevent rejection reaction.
Terapi yang lebih aman dibandingkan dengan terapi hormonal konvensionalTeknologi mikroenkapsulasi mencegah reaksi penolakan tubuhTidak mengganggu aktivitas produksi hormon
-