BIC DATABASE DETAILS

Banyak penelitian telah membuktikan potensi ekstrak dari tanaman obat sebagai anti-hipertensi dengan penentuan daya pencegahan terhadap enzim penyebab hipertensi, Angiotensin I Converting Enzyme(ACE) secara in-vitro.

Inovasi ini memperkenalkan ekstrak yang terbuat dari tanaman pegagan, kumis kucing dan tempuyung. Gabungan dari beberapa tanaman obat ini memiliki daya inhibisi yang sangat tinggi terhadap ACE yakni 70,77%, sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat herbal anti-hipertensi.

The extraction of different herbal plants was shown to be effective asan anti-hypertensive agent through in-vitro enzyme inhibition. This innovationoffers herbal extract consists of different medicinal herbs soluted in ethanol.The ACE inhibition effect of this extract is high (70.77%), so that thisformula could be developed as anti-hypertensive herbal medicine.

Pasar obat herbal dunia "hanya" 100 Milyar US$, seperlima pasar obat konvensional, namun tumbuh 3 kali lebih cepat. Obat herbal terstandar menjadi bidang inovasi yang tumbuh lebih cepat dari keduanya.

Memiliki daya pencegahan yang sebanding dengan obat anti hipertensi standar
Formula dapat dibuat dengan proses yang sederhana dan murah
Meningkatkan harkat dan nilai tambah tanaman obat asli Indonesia

-

-