Deteksi penyakit Diabetes Tipe 2 pada umumnya dilakukan dengan tes laboratorium dengan pengambilan sampel darah dan urin, sehingga hasil yang dikeluarkan lebih akurat. Hanya saja tes laboratorium relatif mahal untuk pre-diagnosa.
Inovasi Alat Bantu Deteksi Diabetes berfokus pada penciptaan perangkat lunak yang dapat diintegrasi dengan alat monitor glukosa'Self-Monitoring of Blood Glucose' (SMBG). Alat ini dapat mendeteksi apakah seseorang memiliki kadar gula normal (sehat), pre-diabetes,atau diabetes, sehingga deteksi dapat dilakukan secara mandiri.
The innovation is about a software which can be connected to a 'Self-Monitor of blood Glucose'(SMGB) device. This device is able to detect thestatus of patient, either has normal blood sugar level (healthy), prediabeticor diabetic. The test can be individually done.
Mampu mendeteksi kemungkinan diabetes tanpa melalui uji laboratoriumMendorong dilakukannya kesehatan preventif
-