Indonesia memiliki populasi tanaman sagu terbesar di dunia. Lebih dari 50% populasi sagu dunia dimiliki oleh Indonesia dan 90% dari populasi tersebut ditemukan di Papua dan Papua Barat. Potensi sagu sebagai sumber pangan dan energi belum sepenuhnya tergali, karena minat dan pengetahuan yang masih kurang.
Inovasi ini meneliti dan memperkenalkan 12 jenis sagu dari Sorong Selatan, yang berbeda baik nama, tampilan, maupun karakteristik biomolekulernya. Sebagian besar dari pohon sagu ini memiliki potensi produksi yang baik, ada yang sesuai untuk konsumsi sebagai pati, gula, maupun sebagai sumber energi bioetanol. Dengan lebih mengenali berbagai jenis pohon sagu, diharapkan potensinya dapat dimaksimalkan.
Half of the worlds sago plants are grown in Indonesia, however, mostlyare unidentified. This study introduces twelve distinct sago palms, whichhave different physical and biomolecular characteristics. By knowing thosedifferences, the potential of sago both as a food as well as energy sourcescan be further commercially explored.
Mengenali dan melindungi beragam sagu khas IndonesiaSebagai aksesi unggul untuk lahan perkebunanSebagai informasi untuk pemuliaan tanaman saguSebagai informasi untuk pengembangan pengolahan sagu
-