Hasil inovasi adalah teknologi pengembangan benih jagung melalui teknik persilangan berulang (multiple crossing) berbagai genotipe lokal yang direkombinasikan di dalam satu tongkol. Selain itu benih ini dapat ditanam pada lahan yang sempit dengan hasil yang tetap menguntungkan, karena sifatnya yang tangguh dan berumur pendek.
Saat ini jagung yang telah berhasil direkombinasi adalah kuning nirmanis, putih nirmanis, kuning manis, putih manis, dan dwi warna manis. Untuk lini jagung manis direkombinasikan alel sugary, shrunken, dan sugary extender. Inovasi ini diharapkan mampu mendukung pemanfaatan lahan marjinal dan mengurangi ketergantungan petani terhadap benih impor.
The innovation is technology in multiple crossing of various local corn seed genotypes which recombined in one corncob. The resulted seed can be planted on a marginal area with favorable result: the corn has high endurance and short-life span.
-